Berdasarkan analisis data dari tahun 2016 hingga 2024, sistem penerimaan mahasiswa menunjukkan beberapa pola penting:
Grafik di atas menunjukkan tiga metrik kunci efektivitas:
Dapat dilihat bahwa terjadi penurunan efektivitas pada tahun 2020-2021, dengan sedikit perbaikan pada tahun 2022, namun kembali menurun drastis pada tahun 2023-2024.
Grafik di atas menunjukkan dua metrik penting dalam retensi mahasiswa:
Data menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam tingkat retensi, dengan penurunan drastis pada tahun 2021 dan 2024. Tingkat kelulusan relatif stabil meski mengalami penurunan pada tahun 2022.
Berdasarkan analisis korelasi antara variabel kebijakan (daya tampung dan animo) dengan outcome akademik (mahasiswa aktif dan wisuda), dapat diidentifikasi bahwa:
Rasio antara mahasiswa baru dengan daya tampung. Nilai tinggi menunjukkan efisiensi tinggi dalam mengisi kapasitas.
Rasio antara wisuda dengan mahasiswa aktif. Nilai tinggi menunjukkan efektivitas tinggi dalam membantu mahasiswa menyelesaikan studi.
Berdasarkan analisis efisiensi, terlihat bahwa:
Berdasarkan analisis komprehensif, berikut rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas sistem penerimaan dan retensi mahasiswa: